Dua tim dari genre film berbeda sedang memberikan penjelasan singkat mengenai karyanya.
Dua tim dari genre film berbeda sedang memberikan penjelasan singkat mengenai karyanya.
9 Juni 2018 | Tim Media UISI

Pemutaran Film Bermacam Genre Karya Mahasiswa DKV UISI

Mahasiswa DKV UISI angkatan 2016 mengadakan pemutaran film karya buatan mereka dengan lima genre yang berbeda. Judul fim yang ditampilkan yaitu, Mentari Senja, Sang Merak, 17.00, Untuk Nina, dan Boncu.

Gresik – Jelang berakhirnya pekan Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) angkatan tahun 2016 mengadakan pameran karya dan pemutaran film.

Pemutaran film bertempat di Auditorium Kampus B dan terbuka untuk seluruh mahasiswa dibagi menjadi lima genre film berbeda yang ditampilkan.

Film karya mahasiswa DKV yang ditayangkan pertama yaitu, Mentari Senja (karya Wildan Zalfi dan tim) dengan bergenre Adventure bercerita tentang tiga sahabat dan petualangan.

Film karya mahasiswa tidak terkungkung dalam imajinasi semata, melainkan bisa diangkat dari biografi seorang tokoh ternama yaitu WS Rendra dengan judul Sang Merak (karya Andre Hekal dan tim).

Adapun fillm dengan genre Love Story berjudul 17.00 Cinta Tak Terbatas Ruang dan Waktu (karya Yeni Veronika dan tim) berkisah tentang sejoli bernama Bram dan Adista.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga berani membuat film dengan genre horror yang membuat jantung berdebar–debar di sepanjang film diputar dengan judul Untuk Nina (karya Alifia Ayu dan tim).

Ada juga film dengan  genre komedi yang berkisah tentang kehidupan Boncu, seorang siswa SMA yang badung dan ingin mengubah hidupnya.

Film yang menarik antusiasme tinggi dari mahasiswa yang tidak hanya dari DKV saja, bahkan dari departemen maupun angkatan lainnya.

Film yang merupakan tugas akhir semester genap mahasiswa DKV ini dijadikan sebagai media promosi karya mahasiswa DKV.

Selain sebagai proses pembelajaran, pembuatan film ini ditampilkan untuk mengetahui bagaimana penilaian langsung yang diberikan penonton.

“Pemutaran film ini memang dibuagt seperti pemutaran film profesional, para pembuat karya diberikan kesempatan berdiri menyapa para penonton dengan mengenakan kaos tim serempak pada masing-masing film dan berbagi merchandise sehingga menyenangkan para penonton juga pembuat karya”, ujar Nova Ridho Sisprasojo, S.Sn., M. Ds. selaku dosen pengampu mata kuliah videografi.

Harapannya penampilan film buatan mahasiswa DKV ini adalah pengembangan karya mahasiswa dalam perfilman sehingga di masa mendatang memungkinkan untuk mengikuti festival film. (rry/han)

Artikel Terkait