Simulator Wayang Augmented Reality
Gresik, UISI – Mahasiswa Informatika kini kembali menorehkan prestasi pada ajang Program Kreatif Mahasiswa (PKM) dengan mengambil sub tema PKM-M (Masyarakat). Program Simulator Wayang dengan Augmented Reality sebagai Media Belajar Siswa SMP menjadi karya yang telah dibuat sukses mengatarkan mereka lolos di ajang yang bergengsi ini. karya yang dibuat tersebut bertujuan untuk mengenalkan siswa tentang tokoh-tokoh dan cerita dalam pewayangan yang di kemas dalam sebuah program aplikasi menggunakan pengebangan teknologi sehingga lebih digemari oleh pelajar. Program ini nantinya juga dapat digunakan untuk siswa sekolah dalam membuat wayang dan melakukan pergelaran wayang menggunkana aplikasi tersebut berupa simulator.
Program aplikasi ini di buat dan di ketuai oleh Rifqi Ramadhani Almassar yang juga bertugas sebagai Developer, dengan anggota Bahri Rizaldi sebagai Developer, Putu Alicia Sarah Satya T sebagai Analis, Fitri Kharismawati sebagai Designer dan M. Syauqi Mubarak juga sebgai Desigener yang di bimbing oleh dosen-dosen Informatika.
Simulator Wayang dengan Augmented Reality sebagai Media Belajar Siswa SMP ini juga sudah mengalami uji coba sebanyak 4 kali yang telah diterapkan di SMP Semen Gresik, di Gresik Jawa Timur. Pembelajaran dan berbagai riset menjadi dasar kuat yang mampu menjadikan simulator wayang ini menjadi kreasi yang baik khususnya bagi pelajar. “kami membuat program ini itu melalui proses panjang dimana kami harus melakukan penelitian ke dalang, ke musium-musium, membaca buku seputar wayang , karena saat ini tidak banyak literatur atau orang yang masih membahas wayang,” ungkap Putu Alicia Sarah Satya T selaku anggota tim PKM ini. Adanya program kreativitas mahasiswa ini menjadi salah satu momen yang tepat untuk mengembangkan ide-de mahasiswa yang berguna bagi masyarakat. Melalui karya yang telah dibuat oleh mahasiswa UISI tersebut juga diharapkan bisa menjadi suatu solusi yang baik untuk melestarikan budaya melalui sarana teknologi yang semakin baik.[tia/emb]