Prodi Teknologi Agroindustri UISI Gelar Sosialisasi untuk Mendorong Budidaya Maggot dan Hidroponik di Desa Sukorejo, Gresik.
UISI – Salah satu program studi di UISI, Teknologi Agroindustri baru-baru ini menggelar sosialisasi di Desa Sukorejo, Gresik. Diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian atau yang kerap dikenal dengan HIMATRIAN, sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan Program Budidaya Maggot dan Hidroponik yang berlangsung selama 1 bulan, dimulai dari tanggal 24 Juli sampai 24 Agustus 2023.
Program ini dilakukan dengan harapan masyarakat setempat bisa mulai mengatasi tantangan terkait ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi lokal di dengan perlahan mengembangkan budidaya maggot dan hidroponik. Desa Sukorejo sendiri memiliki permasalahan pada keterbatasan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi lokal karena terbatasnya lahan pertanian dan terbatasnya sumber daya alam. Ini membuat masyarakat desa bergantung pada pasokan dari luar, yang bisa membuat mereka rentan terhadap fluktuasi harga dan ketidakpastian pasokan pangan.
Karena hal tersebut, HIMATRIAN UISI merancang program pengabdian masyarakat yang mengembangkan budidaya maggot dan hidroponik sebagai solusi. Ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memberikan peluang usaha baru kepada masyarakat desa. Sebagai lembaga mahasiswa, HIMATRIAN UISI memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama di bidang pertanian dan pangan sesuai dengan jurusannya.
Hal ini dibuktikan dengan bagaimana mereka memperkenalkan program budidaya maggot dan hidroponik dengan mencerminkan penerapan teknologi pertanian modern. HIMATRIAN UISI tidak hanya mengajarkan tekniknya saja namun juga mendemonstrasikan cara efisien memanfaatkannya agar masyarakat Desa Sukorejo bisa perlahan beradaptasi dengan teknologi modern dalam bidang pertanian.
Selama 1 bulan melakukan sosialisasi, HIMATRIAN UISI serta masyarakat yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini berhasil menerapkan teknik dan hasil demonstrasinya berupa produk Pengembangan dari larva maggot berupa dry maggot, pemanfaatan lahan sempit menjadi lahan yang produktif dalam pembudidayaan lele dan hidroponik, serta meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan pendapatan warga Desa Sukorejo. (may)