Salurkan Potensi Bisnis Dari Problematika Sekitar Melalui Launching Milenial Berkarya
UISI - Generasi Z atau yang lebih dikenal sebagai generasi milenial adalah generasi baru yang menjadi harapan besar untuk masyarakat dengan adanya perubahan teknologi.
Komunitas Milenial Berkarya dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mengadakan “Launching Milenial Berkarya” pada hari Minggu (30/9). Pengenalan kegiatan tersebut juga didukung oleh Divisi Perencanaan Pengendalian dan Pemasaran PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan Impact yang merupakan salah satu cabang dari kitabisa.com sebagai wadah penyaluran gagasan dan ide. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa UISI, khususnya mahasiswa baru UISI yang memiliki gagasan dan kreatifitas yang luar biasa untuk dikembangkan.
Acara talkshow dan simulasi yang bertempat di Kampus B UISI ini berlangsung sangat meriah dengan kegigihan peserta yang aktif bertanya dan berfikir mengenai penyelesaian permasalahan yang ada di sekitarnya. Solusi demi solusi dimunculkan untuk menjawab permasalahan yang kemudian dapat direalisasikan secara berkelanjutan.
Keyakinan bahwa mahasiswa baru dapat berkonstribusi dalam masyakarat terbukti dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang mengelompokan peserta menjadi 12 kelompok dengan 3 permasalahan berbeda yang saling berkaitan dan berujung pada satu solusi besar untuk menjawab semua kendala tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini juga menghadirkan Rahmat dan Fatma yang merupakan juara Milenials Berkarya 2017 dengan bisnis kanvasnya yang berhasil didanai dan telah terealisasi. Kehadiran Rahmat dan Fatma sangat membantu para peserta, membimbing mereka untuk mewujudkan gagasan yang didapatkan.
“Berkarya pun tak harus menunggu di usia tua atau selesai studi, Tapi yakin dari kita bisa memulainya di usia yang dini” ungkap Rahmat.
Rangkaian program milenials berkarya sendiri sebelumnya telah dilaksanakan untuk umum dan bertempat di Jakarta. Perencanaan yang dinaungi oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. kini menyelenggarakannya untuk mahasiswa UISI karena melihat bahwa mahasiswa UISI memiliki potensi yang harus dikembangkan melalui milenial berkarya. Seperti yang diungkapkan Silvia Prasetiyowati selaku pembimbing acara Milenial Berkarya “Semen Indonesia sudah punya bibit pemuda yang berpotensi, mahasiswa yang kreatif, maka dari itu harus mewadahi mereka melalui acara semacam ini.”
(fns/kei)