Selamat! Manajemen Rekayasa UISI Mendapat Pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka
Program Studi Manajemen Rekayasa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) berhasil mendapatkan program pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Proses seleksi program berlangsung sejak bulan Februari-Mei dan Manajemen Rekayasa berhasil mendapat pendanaan program senilai sekitar 500 juta rupiah. Dana ini digunakan untuk membiayai berbagai aktivitas kampus merdeka, seperti: magang, pertukaran pelajar, peningkatan prestasi dan pengembangan kurikulum.
Tim Program Kampus Merdeka bersama asesor: Prof.Hartati dan Prof.Lizar Alfansi
Program PKKM yang diadakan oleh Kemenristekdikti bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi dan inovasi pendidikan tinggi untuk merespon dan mengantisipasi perkembangan IPTEK di masa depan sesuai dengan keunggulan program studi. Program unggulan Manajemen Rekayasa UISI lolos didanai setelah melalui beberapa tahap seleksi yaitu seleksi administrasi proposal dan seleksi anggaran secara langsung di Jakarta. Kontrak pendanaan program dimulai dari Jumat (26/05) dengan nilai 500 juta untuk mendanai 4 program yaitu: pengembangan kurikulum, peningkatan kemampuan kerekayasaan, peningkatan kemampuan mahasiswa di bidang sustainable energy and environment, dan peningkatan prestasi mahasiswa di bidang socio-technopreneur.
"Mulai bulan Mei sampai Desember tahun ini, prodi Manajemen Rekayasa akan melaksanakan program pendanaan Kampus Merdeka untuk membiayai berbagi aktivitas berbasis kampus merdeka, dimana mahasiswa dibebaskan untuk melakukan kegiatan seperti magang, pertukaran pelajar, penelitian dan lain-lain yang bisa dikonversi ke SKS," ujar Kepala Prodi Manajemen Rekayasa, Izzati Winda Murti S.T., M.T. Aktivitas berbasis kampus merdeka yang dilaksanakan oleh Manajemen Rekayasa meliputi: pengiriman mahasiswa ke perusahaan atau industri selama 1 semester, pengiriman mahasiswa pertukaran ke kampus lain, pengembangan kurikulum bersama praktisi dan ahli, pengembangan kompetensi dan sertifikasi dosen, pengembangan penelitian dan laboratorium, peningkatan kerjasama, serta pembimbingan kompetisi. "Semua program tersebut dilaksanakan Mei-Desember tahun ini," papar Izzati.
"Harapannya adanya program ini dapat meningkatkan mutu prodi Manajemen Rekayasa dalam hal kompetensi mahasiswa, lulusan dan dosen," harap Izzati.