Sella Octavia Wijaya, Raih Sarjana Teknik dengan Menjadi Wisudawan Terbaik
Gresik – Adanya pandemik Covid-19 ini sepertinya tidak menjadi penghalang bagi civitas akademika untuk menyelenggarakan berbagai agenda. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang tepat pada Selasa lalu (27/10) melaksanakan agenda wisuda. Meski harus dilaksanakan secara daring, hal tersebut sama sekali tidak mengurangi suasana khidmat saat prosesi wisuda berlangsung. Dalam wisuda UISI periode 2019/2020 ada 10 wisudawan dengan predikat terbaik dari setiap departemennya yang dapat menjadi bukti bahwa UISI sukses mencetak generasi yang unggul.
Departemen Teknik Kimia UISI meluluskan sebanyak 43 Mahasiswanya di wisuda tahun kedua ini. Menjadi seorang wisudawan terbaik merupakan suatu kebanggaan yang diimpikan oleh setiap Mahasiswa. Dan sosok yang berhasil meraih penghargaan sebagai wisudawan dengan predikat terbaik yaitu Sella Octavia Wijaya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,94.
Bukan tanpa alasan menjadi wisudawan dengan predikat terbaik, karena semasa perkuliahan wanita asal Jember ini merupakan mahasiswa dengan segudang pengalaman dan prestasi. Diantaranya, (1) Lolos pendanaan PKM DIKTI 2020 (2) Mengikuti program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) di PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. di Research and Development Department (3) Mengikuti riset penelitian dengan dosen dalam bidang karbon aktif dan geopolimer (4) Menjadi asisten laboratorium untuk mata kuliah Kimia Dasar, Kimia Analisa, Kimia Organik, Komputasi Numerik Terapan (5) Melaksanakan kegiatan magang di PT. Pertamina EP Asset IV Field Cepu (6) Mengikuti berbagai macam kepanitiaan di tingkat departemen dalam bidang penelitian dan pengembangan (8) Mengisi webinar di SMK Semen Gresik mengenai absorpsi dengan simulator Aspen Hysys dan masih banyak lagi.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh wanita yang akrab disapa Sella ini, mulai dari memperhatikan penjelasan dosen di kelas dengan baik, mengulang materi yang diberikan oleh dosen ketika ada waktu senggang, hingga memperbanyak latihan untuk materi yang sekiranya susah untuk dipahami. Tak hanya itu, Sella juga mengungkapkan bahwa dirinya kerap memperbanyak jam istirahat, dengan tujuan agar otak dan pikirannya lebih fresh dan mampu menyerap ilmu dengan baik. Dan ketika sedang suntuk, Sella juga menyelingi waktunya dengan bermain game atau melakukan kegiatan seru lainnya yang bermanfaat.
“Saya ingin berterimakasih kepada UISI yang telah membimbing dan mendidik saya menjadi pribadi yang lebih baik, bertanggung jawab, optimis, disiplin, pantang menyerah. Di sini saya juga belajar bagaimana pentingnya untuk mengembangkan softskill dan hardskill, yaitu dengan mengikuti berbagai macam kegiatan, baik dalam lingkup departemen maupun universitas. Saya juga belajar untuk tidak cepat puas akan apa yang telah saya dapat, sehingga saya terus berusaha dan keluar dari zona nyaman. Itu semua agar saya bisa berkembang lebih baik lagi dan lagi demi masa depan” ujar Sella dengan penuh harap. (ifs/fns)