21 Agustus 2024 | Tim Media UISI

Tim Mahasiswa UISI Berhasil Raih Pendanaan P2MW dengan Ide Bisnis Parfum Nusantara 'Merrybe Studio’

Parfum Nusantara milik ide Mahasiswa UISI berhasil lolos P2MW

UISI - Universitas Internasional Semen Indonesia kembali menorehkan prestasi setelah perwakilan mahasiswanya kembali lolos dalam Pendanaan P2MW. Kali ini salah satu tim dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) berhasil lolos pendanaan pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dengan judul usaha "Merrybe Studio". Tim yang beranggotakan 5 orang yakni, Dewinta Putri Nafianti (Mahasiswa Desain Komunikasi visual), Alya Nur Sabrina (Mahasiswa Desain Komunikasi Visual), Salsabilla Sumarsono (Mahasiswa Desain Komunikasi Visual), Fildzah Zata Amaniah (Mahasiswa Teknik Logistik), dan Tisna Tyasa Athira Majid (Mahasiswa Desain Komunikasi Visual) serta salah satu Dosen pembimbing dari program studi DKV Tyas Ajeng Nastiti, ST.,M.Ds., ini berhasil lolos pendanaan setelah melalui berbagai seleksi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset ,dan Teknologi selaku penyelenggara kegiatan.

“Merrybe Studio” sendiri merupakan sebuah ide bisnis usaha parfum wanita yang mempunyai aroma khas tumbuhan-tumbuhan nusantara seperti melati, cendana, teh, dan jahe yang kemudian dikemas secara modern agar menarik perhatian masyarakat. Salah satu anggota tim dari “Merrybe Studio” yaitu Aliyah Sabrina menjelaskan bahwa ide bisnis parfume “Merrybe Studio” ini sendiri berawal dari kesamaan hobi antara anggota tim mengenai aksesoris kecantikan, dan akhirnya tercetuslah ide usaha sebuah parfum wanita yang bertemakan nusantara namun tetap dikemas secara modern agar tetap bisa menarik masyarakat.

Aliyah Sabrina juga mengungkapkan perasaanya setelah ide usaha nya bersama tim ini berhasil lolos pendanaan pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). "Pertama kaget dan senang sekali akhirnya bisa lolos dan mendapatkan pendanaan pada program P2MW ini, karena memang sebelum nya ide bisnis parfume Merrybe ini hanya sekedar kami gunakan untuk pemenuhan nilai sebuah mata kuliah, namun ternyata ide bisnis ini mampu mengantarkan saya bersama dengan teman-teman satu tim saya dalam memperoleh pendanaan pada ajang P2MW tahun ini" ujar Aliyah Sabrina. (lam/may)

Artikel Terkait