Tingkatkan Skill dan Keterampilan, UISI Media gelar Pelatihan Jurnalistik serta Visualisasi Design Part 1& 2
UISI- UISI Media telah sukses menyelenggarakan acara Workshop Jurnalistik Part 1 secara daring pada hari Sabtu (10/07), lewat aplikasi Google meet. Pada pelatihan kali ini UISI Media mengundang seorang jurnalis handal yakni Muhammad Tahir selaku CEO Media Swakarya, yang merupakan salah satu perusahaan pers yang bergerak di bidang penerbitan media online. Dan beliau secara langsung menyampaikan pengalaman dan pengetahuan dunia jurnalistik kepada para peserta.
Pada kesempatan tersebut, Mas Tahir membuka dengan menyampaikan banyak materi seputar teknik serta cara menulis berita, etika pers, cara memperoleh sebuah berita dan seputar dunia jurnalistik lainnya. Pemateri juga sempat membahas tentang undang undang ITE dimana banyak wartawan yang dirugikan oleh adanya pasal ini. Selain itu, Mas Tahir juga mengajak para peserta untuk termotivasi agar bisa mengerti dunia jurnalistik serta ikut terjun didalamnya. Kemudian diakhir acara ada sesi tanya jawab dan diskusi dimana pada kesempatan ini para peserta diperbolehkan bertanya kepada pemateri seputar dunia pers.
Output dari pelatihan jurnalistik part 1 ini diharapkan para peserta dari perwakilan beberapa departemen Kominfo dilingkup Organisasi internal kampus UISI mampu menerapkanya dalam menyelesaikan tugas mereka. Selain itu Mas Tahir juga mengajak semua peserta agar ikut terjun di dunia jurnalistik dengan dimulai dari menjadi seorang mahasiswa yang mengerti dunia pers.
Dengan suksesnya acara pertama, maka UISI Media menggelar kembali acara kedua pada Sabtu (30/07) dalam Workshop Jurnalistik Part II “Visualisasi Design dalam Jurnalistik” dengan menghadirkan kembali pembicara hebat yakni Fajri Ma’rifatullah founder @bengkelslide. Menurut beliau, seorang jurnalis harus mempu menyampaikan informasi kepada pembaca, dan agar lebih mudah dipahami oleh pembaca maka perlu adanya komunikasi visual lewat gambar.
Mas Fajri ma’rifatullah selaku pemateri mengatakan “Kenapa informasi harus visual? Karena fakta 90% informasi yang dikirimkan ke otak manusia adalah visual, dan juga berhubungan bahwa 70% sensor manusia yang digunakan adalah mata. Karena otak berusaha menerjemahan informasi terlebih dahulu lewat mata, jadi kebanyakan 65% manusia adalah pembelajar visual. Kemudian Penyampaian informasi tersebut akan lebih mudah lewat gambar dibandingkan oleh data berupa teks”. Ada banyak bentuk visualisasi data seperti infografis, chart, pamflet, poster, Dsb. Dalam membuat sebuah infografis juga perlu banyak hal yang kita terapkan seperti warna, font, ilustrasi dan tata letak. Warna juga sangat menentukan mood serta sangat memvisualisasikan suatu gambar ke pembaca.
Acara Jurnalistik part 2 berjalan dengan komunikatif dan menarik banyak peserta untuk aktif didalamnya, dan diakhir sesi peserta dipersilahkan membuat infografis versi mereka sendiri sehingga ilmu yang telah didapatkan dari acara tersebut bisa langsung dipraktikkan dan harapannya agar para peserta bisa lebih jauh mengenal dan mempraktikkan design dalam dunia jurnalistik.