UISI Regional Championship 2019, Kembangkan Bakat Gamers Melalui E-Sports
Gresik - Kata e-sports mungkin masih asing di telinga sebagian orang. Namun familiar bagi beberapa orang, khususnya penggemar video game. Olahraga elektronik yang dikenal sebagai permainan kompetitif, permainan pro, e-sports (electronic sports) atau pro gaming. Hal ini merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik yang berbasis permainan. Pada kesempatan kali ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) e-sports UISI telah berhasil mengadakan acara UISI REGIONAL CHAMPIONSHIP (URC). Acara tersebut memberikan wadah untuk para gamer di wilayah Jawa Timur menunjukan keahlian mereka dalam bermain. Bertempat di Icon Mall Gresik pada Sabtu, (20/04).
Acara yang berlangsung dengan meriah tersebut merupakan acara tingkat regional Jawa Timur dari UKM e-sports UISI yang pertama kali dilaksanakan, sebelumnya UKM tersebut hanya mengadakan pada tingkat regional UISI. Permainan yang di lombakan pada URC 2019 ini adalah game Mobile Legends. Dengan total peserta awal pada babak penyisihan sekitar 27 tim yang akhirnya dari jumlah tersebut terpilih 8 tim terkuat untuk lolos berlaga ke babak semi final.
“Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memperkenalkan olahraga elektronik e-sports ke masyarakat kota gresik dan memperkenalkan kampus UISI melalui kompetisi ini” ucap Ainul Lutfi selaku ketua pelaksana acara. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme peserta sekaligus pengunjung yang meramaikan acara siang itu. Terlihat dari awal hingga akhir permainan peserta dan pengunjung sangat fokus pada jalannya pertandingan.
Tentu banyak manfaat dan pengalaman baru yang didapatkan dari adanya kegiatan ini, hal tersebut diungkapkan oleh salah satu peserta yang ditemui tim UISI Media pada saat acara berlangsung “Acaranya sangat seru karena sekarang tinggal 8 tim yang paling kuat berada disini semua, dengan mengikuti acara ini saya dapat mengembangkan minat dan sekaligus berlatih skill dalam bidang e-sport. Tentunya acara seperti ini sangat perlu di adakan lagi, karena di Gresik belum ada acara untuk mengembangkan kemampuan gamers” ucap Ahmad Muzadi. (nov/uda)