Training Technical Analiysis Sebagai Upaya Memprediksi Harga Saham
Gresik – UISI Investor Club kembali menggelar seminar pasar modal pada Kamis (21/03). Seminar diadakan di Auditorium kampus B Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) dengan tajuk “Training Technical Analysis.”
“Training Technical Analysis” merupakan seminar mengenai teknik menganalisis saham. Hal ini dilatar belakangi oleh banyaknya volume perdagangan dan banyaknya trader aktif di pasar ingin berinvestasi dengan jangka pendek tetapi tidak tahu akan prediksi harga pasar yang dapat mengakibatkan kerugian.
“Trading sekarang telah menjadi lifestyle di dunia. Dalam trading uang kalian tidak hilang, malah sebaliknya jika tidak melakukan apa – apa maka nilai uang kalian akan berkurang karena inflasi.” tutur Bambang Tutuko, S.E., M.M., CFP., selaku dosen Departemen Ekonomi Syariah pada sambutan awal acara.
“Dalam melakukan trading saham kita harus menganalisis dahulu kapan kita membeli dan kapan kita menjual untuk meminimalisir kerugian,” terang Hadiyansah, CFTe. selaku Analis Teknikal Mandiri Sekuritas. Pada sesi pemaparan materi, diberikan penjelasan mengenai analisis yang akurat dengan konsep analisis teknikal dalam memprediksi harga saham. “Salah satu cara mencari keuntungan dalam melakukan trading yaitu mengikuti suatu tren dalam jangka waktu yang relatif panjang dengan melihat perubahan harga dan nilai pasar berdasarkan permintaan dan penawaran,” tambahnya . Beliau mengungkapkan dengan mendalami analisis teknikal dapat mempelajari karakter pegerakan harga. Selain itu juga mampu mengenali peluang mendapatkan keuntungan besar.
Sesi pemaparan materi berakhir, acara dilanjutkan dengan tanya jawab peserta. Peserta menanyakan beberapa hal terkait cara meminimalisir faktor eksternal dan memilih saham yang tepat.
“Harapan dari acara ini mahasiswa menggunakan uang nganggurnya dalam berinvestasi dan untuk kedepannya menjadikan investasi sebagai wadah entrepreneur,” tutur Bambang Tutuko, S.E., M.M., CFP., yang juga sebagai pembina galeri investasi bursa efek Indonesia UISI disamping profesi dosen. (aml/rry)