14 Juli 2020 | Tim Media UISI

UISI Gelar Prosesi Demokrasi Universitas secara Virtual Pertama Di Indonesia

Sebagai Universitas yang berusia baru 7 tahun, UISI memberanikan diri untuk memulai suatu tradisi baru dalam keberlanjutan estafet kepemimpinan ditengah kondisi zaman VUCA (Vulnerability, Uncertainty, Complexity and Ambiguity).

Sebagai Universitas yang berusia baru 7 tahun, UISI memberanikan diri untuk memulai suatu tradisi baru dalam keberlanjutan estafet kepemimpinan ditengah kondisi zaman VUCA (Vulnerability, Uncertainty, Complexity and Ambiguity). Dengan melakukan tradisi baru UISI berharap untuk bisa naik kelas sebagai suatu organisai yang lebih dewasa dan berkembang sesuai prinsip agility and adaptability terhadap exposure perubahan positif yang cepat. Tentunya, besar harapanya proses transisi dan keberlangsungan kepemimpinan ini mampu membuat UISI untuk melompat lebih tinggi dan melaju lebih dinamis ditengan perubahan dan tangangan zaman yang disruptive.

Proses seleksi Calon Rektor UISI 2020 menghadirkan beberara kandidat yang potensial untuk memimpin UISI lima tahun kedepan, diantaranya:

1. Prof. Dr. Ir. Muhammad Mukhlisin, M.T. (Politeknik Negeri Semarang)
2. Prof. Dr.Ing. Ir. Herman Sasongko (Institut Teknologi Sepuluh November)
3. Dr. Muhammad Rizan, S.E., M.M. (Universitas Negeri Jakarta)
4. Prof. Amin Setyo Leksono, S.Si., M.Si., Ph.D. (Universitas Brawijaya)
5. Dr. Prantasi Harmi Tjahjanti, S.Si., M.T. (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo / Dosen Penugasan Khusus LLDIKTI VII)

Rangkaian tahapan proses seleksi kepemimpinan UISI 2020 menggabungkan tradisi korporasi BUMN dan demokrasi universitas dengan prinsip terbuka transparan dan akuntable. “ada tiga tahapan pada seleksi Calon Rektor UISI,” papar Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor, Ahmad Hudaifah, S.E., M.Ec. Seleksi tersebut meliputi: seleksi Administrasi, Uji Masyarakat Kampus - E-Voting, dan Assessment dan Fit-Proper Test.

“Public hearingpun berlangsung secara virtual di Hangout Meet, diikuti oleh seluruh sivitas UISI mulai dari dosen sampai mahasiswa,” papar Huda. Sedangkan E-Voting berlangsung selama 24 jam pada Jumat (10/07) dan diikuti oleh seluruh sivitas UISI dengan angka partisipasi 87%.

Tiga calon Rektor terpilih dari proses seleksi sampai E-Voting adalah:
1. Prof. Dr. Ir. Muhammad Mukhlisin, M.T. (Politeknik Negeri Semarang)
2. Prof. Dr.Ing. Ir. Herman Sasongko (Institut Teknologi Sepuluh November)
3. Dr. Prantasi Harmi Tjahjanti, S.Si., M.T. (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo / Dosen Penugasan Khusus LLDIKTI VII)

Ketiga calon Rektor akan menjalani tahap selanjutnya yaitu tahap Assesment dan Fit & Proper Test. Proses tahapan seleksi pimpinan UISI 2020 ditengah kondisi pendemi Covid 19 secara global/mendunia telah dijalankan secara online (daring). UISI berharap keseluruhan rangkaian proses seleksi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan.

Artikel Terkait