UISI Investor Club : Gali Ilmu Keuangan Langsung Dari Empat Narasumber
Gresik – UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia) Investor Club menyelenggarakan sebuah Festival Inklusi Keuangan (4/5). Mengenalkan produk industri keuangan dalam berbagai sudut pandang bidang keilmuan.
Mengusung tema “One Sep to be Succesful Young Investor in Capital Market” acara bertempat di Kampus B UISI. Rangkaian acara yang dikemas menjadi sosialisasi yang mampu menarik pengetahuan dan minat audien. Tidak hanya sosialisasi, terdapat dua kegiatan yang sangat dinanti mahasiswa yaitu Stocklab Competition dan Bazaar.
Sosialisasi dibuka dengan sambutan oleh Bambang Tutuko, S.E., M.M., CFP., selaku dosen Ekonomi Syariah. Menariknya sosialisai kali ini diisi oleh empat narasumber yang berasal dari berbagai perusahaan yang bergerak pada bidang keuangan di Indonesia.
Pada sesi pertama, Budiono, pemateri dari Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 4 Jawa Timur menyampaikan materi tentang Mengenal Otoritas Jasa Keuangan.
Pemateri kedua yaitu Yudhi Halim yang berasal dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia. Menyampaikan materi mengenai Pemanfaatan Produk dan Layanan Industri Pembiayaan untuk Pengembangan UMKM. Beliau juga menjelaskan “Ada beberapa kegiatan usaha dalam perusahaan pembiayaan yakni sewa guna usaha, anjak piutang, kartu kredit, serta pembiayaan konsumen”, tutur Yudhi.
Berbeda dari pemateri sebelumnya, Dwi Laksito berasal dari PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) memaparkan tentang Asuransi Jiwa. Dalam pemaparannya, “Jadi, dalam asuransi jiwa risiko yang ditanggung adalah risiko yang meninggal dunia, sakit, cacat, serta pendapatan tetap setelah pensiun”, ujar Dwi.
Sesi terakhir diisi oleh Hermawan Aris Andi yang berasal dari Pegadaian. Membawakan materi mengenai Seri Literasi Keuangan Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa “Pegadaian saat ini, menjadi solusi keuangan bagi masyarakat yang memerlukan uang dengan cara cepat dan aman. Tidak hanya itu, peranan penggadaian juga berguna bagi pengusaha mikro dan menengah untuk membiayai usahanya”, terang Hermawan. (lkf/uda)