UISI Investor Club Gelar Sharing Knowledge bertema "IHSG AMBLES, EFEK CORONA ?"
Gresik – UISI Investor Club / Galeri Bursa Efek Indonesia Universitas Internasional Semen Indonesia (GIBEI UISI) kembali mengadakan sharing knowledge untuk semua mahasiswa UISI pada Jum’at (6/03) kemarin. Kegiatan sharing knowledge kali ini dikhususkan untuk membahas dampak dari virus corona (Covid-19) terhadap pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Indonesia.
Efek Virus Corona / Covid-19 memang telah menjadi perbincangan bagi masyarakat Indonesia. Virus Corona yang telah menyebar hampir di seluruh dunia memberikan efek kepada semua sektor kehidupan manusia. Dan IHSG merupakan salah satu sektor yang terkena dampak dari pergerakan efek Covid-19 diberbagai daerah di dunia. Topik yang diangkat oleh UISI Investor Club / Galeri Bursa Efek Indonesia UISI (GIBEI) rupanya mampu menarik perhatian banyak mahasiswa yang ingin mengetahui dampak dari virus corona terhadap laju saham Indonesia dan cara berinvestasi saham secara tepat pada saat ini.
Kegiatan sharing knowledge tersebut diselenggarakan di Auditorium Kampus B UISI yang dihadiri oleh ketiga pembicara ahli dalam investasi saham, diantaranya Sugeng Firdausi, SE.,Ak.,MM.,MIFP. selaku Dosen UISI dan Praktisi Saham, Salman Al Farisi selaku Ketua GIBEI 2016 dan Nabil Ghomri selaku Ketua GIBEI 2017. Dan acara dipandu oleh seorang moderator yaitu Nur Elisa Faizaty,S.E .,M.SI.
Dalam acara tersebut dijelaskan mengenai gambaran efek Covid-19 terhadap IHSG, yakni terjadi penurunan harga IHSG Indonesia, dimana dalam beberapa waktu terakhir, sektor saham terjadi penurunan cukup tinggi disebabkan oleh Covid-19 tersebut. Namun, menurut Salman Al Farisi, beliau menjelaskan bahwa waktu ini bisa dikatakan adalah sebuah “The Great Momentum” untuk memulai investasi saham, dikarenakan harga saham masih dalam angka harga yang murah. Kemudian oleh pemateri kedua yakni Nabiel Ghomri mengajak para mahasiswa untuk memulai investasi saham, dengan memberikan contoh pengalamannya memulai investasi saham di Galeri Investasi UISI. Dan yang terakhir oleh Bapak Sugeng, beliau menjelaskan strategi investasi saham yang memungkinkan untuk dilakukan pada saat ini, dengan mempertimbangkan analisa fundamental dan teknikal perusahaan yang terdampak efek dari Covid-19 tersebut.
“Kita tidak tahu amblesnya IHSG sampai kapan, namun saya juga setuju pendapatnya kak Salman jika ini merupakan salah satu the great momentum untuk mulai berinvestasi saham, jika mau membeli saat ini. Tetapi memilih sahamnya harus berhati-hati, penting untuk memilih saham yang berkualitas” ujar Bapak Sugeng. Output yang diharapkan dari acara tersebut yakni dapat berikan pengetahuan mendasar mengenai dampak efek Covid-19 terhadap investasi di Indonesia, serta mengajak Mahasiswa UISI untuk ikut berinvestasi untuk membangun bangsa Indonesia. [muh/mbn]