Potret Kegiatan LKMM TM 2021 saat penyampain materi
Potret Kegiatan LKMM TM 2021 saat penyampain materi
6 Agustus 2021 | Tim Media UISI

UISI Sukses Gelar LKMM-TM 2021 Secara Virtual

Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TM) kegiatan tahunan UISI. 2021, kegiatan ini diselenggarakan secara virtual untuk memberikan wawasan, dan mengasah keterampilan.

UISI- Kemampuan beradaptasi merupakan sebuah tuntutan pemuda di era milenial agar mampu mengikuti tren perkembangan zaman khususnya para mahasiswa. Untuk mencetak generasi perubahan atau agent of change Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melaksanakan kegiatan tahunannya yaitu: Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) bertemakan Pemimpin Bima Sakti dengan jargon “Pimpinan Berideologi,Maju,Sinergis dan Kreatif Untuk Indoneia”.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 kali pertemuan yang dilaksanakan disetiap akhir pekannya mulai Sabtu (24/07) hingga minggu (01/08) diikuti oleh 47 peserta secara virtual melalui platform zoom meeting. Pasalnya peserta ini merupakan delegasi dari masing-masing fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berdasarkan hasil seleksi kegiatan LKMM-TD sebelumnya atau akronim dari Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar.

Materi yang disampaikan pada latihan bertujuan untuk mengasah pengembangan wawasan, sikap dan keterampilan. Oleh karena itu, peserta juga diajak berdiskusi mengenai topik dan isu yang diberikan dengan menyalurkan pendapat berdasarkan atas informasi dan fakta.  

Hari pertama, peserta diantarkan tentang "Wawasan Kebangsaan" oleh Prof Suparto Wijoyo (Dosen fakultas Hukum Universitas Airlangga) Prof Suparto Wijoyo berkata ”Indonesia merupakan penggalan surga”. Mengapa bisa begitu? Karena, Negara kita adalah Negara kaya. Banyak Negara lain yang iri dengan kekayaan kita. Oleh karena itu, kita harus mencintai Negara Indonesia. Buat Negara lain mengakui bahwa Indonesia memang hebat. Jangan takut untuk berprestasi, kita adalah bangsa tua dan berpengetahuan luas. Jangan biarkan kita tidak bangga dengan Negara yang kaya ini. sebagai pemateri serta pengelanan tentang kampus merdeka yang disampaikan oleh Prof. Dr.rer.pol. Heri Kuswanto, M.Si (Direktur Pascasarjana dan Pengembangan Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember) pada pertemuan pertama. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan tentang kemahasiswaan bersama Puji Andayani S.Si., M.Si., M.Sc. selaku pembicara sekaligus Direktur Kemahasiswaan dan Kealumnian Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). 

Berlanjut pertemuan kedua, melalui ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan, dan memelihara sumber daya manusia yang kompeten, mahasiswa mendapatkan materi tentang "Hakikat Organisasi Modern" yang disampaikan oleh Biyan Farhansyah (mahasiswa Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Perkembangan Teknologi Informasi oleh Yogantara S . Darmawan (Dosen Sistem Informasi UISI) 

“Saya selalu percaya setiap perjuangan akan menghasilkan hal yang manis”, Kata Yogantara S. Darmawan

"Sebenarnya apa itu perkembangan IT? Merupakan satu set peralatan, proses, dan metodologi (coding/programing, data communication, data conversion, storage and retrieval, systems analysis and design, systems control) dan peralatan terkait yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menampilkan Informasi", imbuhnya. 

dan materi terakhir yaitu MSDM (Manajemen Sumber Daya Man) dipandu oleh Fikri Putra (Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember) 

di sesi pertemuan ketiga, peserta berdikusi dan berpendapat mengenai problematika dan informasi yang simpang siur dengan ketidakpastian. materi ini memberikan respon bagi peserta untuk menunjukkan sikap yang objektif dan memilih dan menentukan informasi berdasarkan analisa yang didapatkan.

 Pada Penghujung pertemuan, peserta diajak untuk melakukan brainstorming tentang Women Crisis bersama Ana Abdilah sebagai Direktur Women Crisis Center Jombang. kegiatan ini merupakan akhir dari 3 pertemuan pertama yang memberikan keterampilan dalam mengembangkan wawasan, sikap dan keterampilan yang harus diberikan dalam menanggapi permasalahan-permasalahan yang ditemuinya. (ara/fns)

 

Artikel Terkait