UISI Terapkan Smart Campus di Bangunan Ex Pabrik Semen
Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik tahun ajaran 2017/2018 akan disambut dengan bangunan ramah lingkungan berkonsep smart campus. Bangunan baru UISI yang berlokasi di bekas pabrik Semen Gresik ini berasal dari bagunan pengolahan batu bara yang sudah tidak dimanfaatkan. Tak tanggung-tanggung, kampus unik ini akan dilengkapi dengan teknologi canggih.
"Awalnya penggunaan bekas bangunan pengolahan batu bara (coal mill) dan penyimpanan (silo) menjadi kampus diaggap sebuah ide gila," ujar Wahyu Setyawan, perancang masterplan UISI. Saat ide tersebut diterima oleh direksi PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk, dosen Arsitektur ITS ini berujar bahwa kampus UISI akan memiliki identitas tak terbantahkan dan positioning yang kuat sebagai universitas korporasi PT. Semen Indonesia. Bangunan dari ex pabrik semen ini terdiri dari tiga lantai dan 24 ruang kelas termasuk perpustakaan dan auditorium teater.
Dr.Trio Adiono, sosok technopreneur dan desainer microchips dari ITB mendukung pengembangan smart campus di UISI termasuk bangunan baru ex pabrik semen. Konsep ini adalah pilot project Kemenristek DIKTI yang akan diterapkan pula di kampus UI,Tel U dan Unhas. Nantinya sivitas akan mendapat smart card untuk proses akademik, presensi di kelas, akses sarana prasarana, akses perspustakaan, dan pembayaran di kantin.
"Kami yakin dengan kemampuan SDM dan kompetensi UISI dalam kerjasama ini," ujar Trio. Para dosen UISI akan turut mengembangkan riset terkait smart campus, misalnya pengembangan Internet of Things (IoT) untuk peralatan di kelas.Konsep smart campus ini merupakan salah satu upaya UISI untuk mengukir keterunggulan (Crafting the Excellence) sesuai visinya.