13 November 2018 | Tim Media UISI

UISI, Tuan Rumah Forum Wakil Rektor Se Jawa Timur

UISI memfasilitasi pelaksanaan Forum Pertemuan Wakil Rektor Bidang Akademik Sejawa Timur. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (8/11). Koordinasi pelaksana oleh bapak Dr. Hartono, M.Si dari UNIPA, dan mengundang bapak Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA.

Gresik - UISI memfasilitasi pelaksanaan Forum Pertemuan Wakil Rektor Bidang Akademik Sejawa Timur. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (8/11). Koordinasi pelaksana oleh bapak Dr. Hartono, M.Si dari UNIPA, dan mengundang bapak Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA selaku kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. Dalam forum dua hal penting yang akan dibahas terkait usulan jakad dosen, dan bagaimana pengelolahan perguruan tinggi berbasis Industri.



Seberan PTS LLDIKTI Wilayah VII jumlah mahasiswa sebanyak 457.349 sedangkan jumlah dosen tetap sebanyak 18.318 orang, sedangkan jumlah Tenaga Pengajar sebesar 10.253 orang. "Tenaga pengajar tugasnya hanya membantu bukan sebagai pengajar utama", jelas Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. Namun dari jumlah Tenaga Pengajar di PTS memiliki persentase terbanyak. Menurut pasal 6 Permendikbud 92-2014, pengangkatan pertama dalam jabatan akademik dosen paling tinggi dalam jabatan Lektor.

Poin penting selanjutnya yang dibahas yaitu pengelolahan perguruan berbasis industri yang disampaikan oleh bapak Dr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng., CSCP., CLTD. selaku wakil rektor bidang penelitian, pengembangan, dan kerjasama UISI.

"Tidak hanya sekedar universitas didalam pabrik yang membuat perguruan berbasis corporation, namun tujuan UISI adalah berbagi ilmu tentang Semen Indonesia ke masyarakat"' jelas Bapak Dr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng., CSCP., CLTD.

Program studi yang ada di UISI disesuaikan dengan kebutuhan Semen Indonesia, tidak hanya itu mahasiswa difasilitasi kuliah lapangan yang diwajibkan ke PT. Semen Indonesia, terdapat program mahasiswa karya dan magang bersertifikat BUMN. Poin-poin diatas mendukung mahasiswa belajar dengan atmosfir coorporate yang dirasa lebih efektif. (*)

Artikel Terkait