Upaya Pemenuhan Kebutuhan Mahasiswa, UISI Hadirkan Kantin Kejujuran dan Vending Machine
UISI – Di zaman sekarang jenis-jenis proses jual beli sangatlah beragam. Termasuk dalam pelayanan hingga metode pembayaran yang dilakukan. Dalam hal ini, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) memiliki dua layanan jual beli masa kini. Terletak di Kampus B UISI yang jauh dari akses jalan raya, hadirkan Kantin Kejujuran dan Vending Machine. Dari keduanya memiliki metode transaksi yang berbeda sehingga menarik untuk diulas.
Kejujuran merupakan salah satu sifat yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap manusia. Karena sifat ini menjadi pondasi dasar akan suatu perbuatan yang akan kita lakukan. "Sifat jujur ini juga merupakan buah dari kesadaran diri masing-masing individu yang harus dibiasakan dan dilatih sejak dini", menurut Ilmi Firdaus Shofiyah.
Seperti layaknya sebuah kantin, kantin kejujuran menjajakan kebutuhan mahasiswa berupa makanan ringan dan minuman. Perbedaannya terletak pada pola yang diterapkan, dimana mahasiswa melakukan sendiri proses transaksi pembelian. Mahasiswa mengambil sendiri makanan yang dibutuhkan, membayar, dan mengambil sendiri kembalian tanpa dilayani oleh petugas. Telah disediakan kotak uang, untuk uang kembalian saat membeli beserta daftar harga setiap produk.
Menurut Aliffia Cahyani, S.IIP, selaku karyawan bagian admisi dan perpustakaan UISI serta volunteer dari kantin kejujuran, "Pesan saya berbuat jujurlah dimanapun kalian berada, karena sesuatu yang halal harus dimulai dengan cara yang halal. Jangan takut dan malu untuk mencoba usaha mulai dari yang kecil-kecil dulu, karena sukses bergantung pada diri sendiri".
Di era global ini kemajuan akan teknologi memang sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Salah satu bentuk dari kemajuan akan teknologi adalah diciptakannya suatu alat yang berfungsi untuk mempermudah proses jual beli makanan ringan dan minuman, yaitu Vending Machine.
Vending Machine dinilai praktis karena dalam metode jual belinya hanya perlu dengan memasukkan uang ke dalam mesin dan menekan tombol nomor berdasarkan makanan atau minuman apa yang kita inginkan. Selain itu juga dinilai lebih aman dan terjangkau dalam waktu 24 jam. Meski dari segi harga sedikit lebih mahal dibandingkan yang ada di toko-toko lainnya.
"Menurut saya dengan adanya Vending Machine ini kebutuhan saya selama berkuliah di Kampus B cukup terpenuhi. Karena saya tidak perlu jauh-jauh untuk membeli makanan maupun minuman ke kantin Kampus A. Selain itu untuk penggunaanya juga praktis dan mudah karena saya juga sudah terbiasa membeli makanan atau minuman di Vending Machine", ujar Farah Layli Ramadhani, mahasiswa Departemen Teknik Kimia.
Pada intinya, kedua hal yang dibahas ini baik dari Kantin Kejujuran maupun Vending Machine memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mempermudah kebutuhan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum. Selain itu, secara mudah dan cepat dan melatih mahasiswa untuk memiliki sifat jujur. Sehingga segala kebutuhan dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya. (ifs/uda)