Kegiatan WEBINAR MR dengan narasumber Durain P. Siregar S.T., M.T., IPM (Foto: Tangkapan layar)
Kegiatan WEBINAR MR dengan narasumber Durain P. Siregar S.T., M.T., IPM (Foto: Tangkapan layar)
14 Mei 2020 | Tim Media UISI

WEBINAR Manajemen Rekayasa “Essential Skill For Future Career”

Menghadapi kemajuan zaman yang begitu pesat, Departemen Manajemen Rekayasa adakan seminar online dengan topik "Essential Skill For Future Career" sebagai bekal pengetahuan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan sebagai bekal bekerja dimasa depan.

Gresik – Kemajuan zaman yang begitu pesat menuntut sumberdaya manusia  untuk semakin cepat dalam hal meningkatkan kemampuan dan keterampilan sebagai bekal bekerja dimasa depan.

Departemen Manajemen Rekayasa (MR) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) adakan seminar online dengan topik “Essential Skill For Future Career” melalui aplikasi Google Hangout Meet dengan pembicara Durain P. Siregar S.T., M.T., IPM  (GM PT. Solusi Bangun Andalas, Lhoknga Plant). Kegiatan ini diikuti peserta dari internal dan eksternal UISI (Universitas Internasional Semen  Indonesia), pada Kamis (14/5/2020).

Dalam kesempatan ini, Durain mengatakan pentingnya kembangkan dan terapkan essential skill pada setiap individu.

Essential skill merupakan kecerdasan diluar akademis yang berpengaruh pada kualitas dan keberhasilan seseorang. Namun, juga tergantung dengan intensitas atau niat diri sendiri untuk belajar," ungkapnya.

Essential skill memiliki beberapa tingkatan, mulai dari many challengs to learning yaitu kondisi yang menghadapkan seseorang pada banyaknya tantangan diawal mempelajari suatu hal, Beginning to learn still require support and tentoring yaitu tingkat dimana seseorang masih memerlukan bimbingan untuk mempelajari sesuatu, Minimum level required to be successful yaitu mulai mampu belajar secara individu, Mampu memberikan feedback hingga tingkat independent learners yaitu kondisi mampu mempelajari suatu hal secara individu.

“Kedewasaan dan kemampuan seseorang tidak selalu tergantung dari seberapa lama pengalaman seseorang tersebut, sehingga kita perlu open minded untuk belajar dari orang-orang berpengalaman disekitar," ucap Durain.

Beliau mengungkapkan bahwa sumberdaya manusia harus mampu bergerak cepat di zaman yang begitu pesat ini.

“Kalau kita tidak cepat, kita akan ketinggalan dengan yang lain”, imbuhnya. (fit/fns)

 

Artikel Terkait